Life of Brian (1979)

Rated: R
Genre: Comedy

IMDb: 8.1/10
Rotten Tomatoes: 96%
Metacritic: 75%


Directed by Terry Jones
Written by Graham Chapman, John Cleese, Tery Gilliam, Eric Idle, Terry Jones, Michael Palin
Produced by John Goldstone
Cinematography Peter Biziou
Edited by Julian Doyle
Music by Geoffrey Burgon
Starring Graham Chapman, John Cleese, Tery Gilliam, Eric Idle, Terry Jones, Michael Palin

Sipnosis
Kehidupan Brian (Graham Chapman), an ordinary Jewish guy,  yang hidup di zaman Yesus. Ia dibawa ke petualangan yang aneh nan lucu sampai-sampai ia juga disangka sebagasi Mesias karena kesalahpahaman.

Review
Monty Python (Graham Chapman, John Cleese, Tery Gilliam, Eric Idle, Terry Jones, Michael Palin), generasi 80'an siapa yang tidak mengenal mereka. Banyak yang mengaggumi comedy group ini, komedi segar dan surreal menjadi ciri khas grup ini. Banyak sekali karya-karya yang memukau dan dikenang dari grup "The Beatles"-nya komedi ini, salah satunya Life of Brian ini.

Life of Brian bercerita kehidupan Brian pada zaman Yesus masih hidup. Cerita sendiri diawali dari lahirnya si Brian sendiri yang ternyata berdekatan dengan tempat Yesus sendiri lahir. Peristiwa itu membuat The three wise men  hampir salah tempat (well, this is ridiculous). Lalu kita dibawa kita dibawa ke kehidupan muda Brian. Inilah titik utama film ini. Ada banyak sekali pengalaman aneh nan lucu dari sini. Mulai dari gagal ikut merajam orang, mengikuti organisasi The People's Front of Judea, dihukum oleh tentara romawi karena grammar yang yang buruk, hingga diyakini banyak orang bahwa ia Mesias (ya, Brian goes to crucifixion).

Itulah garis besar petualangan Brian itu sendiri. Kesialan itulah yang membuat kita tertawa, seperti tertawa di dalam kesengsaraan orang lain (semua pernah melakukannya, iya, kan). Berbicara mengenai komedinya itu sendiri, kembali ke pernyataan awal bahwa Monty Python sendiri memiliki komedi yang surreal hingga perlu beberapa waktu untuk memahami "dimana komedinya" untuk beberapa orang. Jelas, tidak semua harus memikir ulang persoalan tersebut, film ini enak buat dinikmati.

Conclusion
Fresh story, Ridiculous, and Funny. Well, walau serasa konyol dan lucu, tetapi ini belum sepenuhnya masterpiece-nya Monty Python itu sendiri (bandingkan dengan Monty Python and the Holy Grail, review soon, guys). Walaupun begitu, film ini tetap bisa mengocok perut dan dapat menancap ke memori otak anda. And the last, lets say, always look on the bright side of life.


REPIU AMATIR RATING
4/5









Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR MENCINTAI DIRI SENDIRI LEWAT FILM 500 DAYS OF SUMMER

A Quiet Place (2018)